Bagi
striker Sevila, Frederick Kanoute, bulan Ramadhan bukanlah halangan
baginya untuk tetap menjalakan puasa sekaligus membela klubnya di
pentas La Liga. Baginya, masih memungkinkan untuk setiap pemain bola
tetap berada di puncak kondisi fisiknya selama Ramadahan ini.
“Saya berusaha menghormati keyakinan saya dan mengikuti sebaik yang saya bisa. Kadang-kadang lebih sulit untuk mempertahankan puasa karena di sini, di Spanyol selatan sangat panas, tapi saya bisa melakukannya, Segala Puji Bagi Allah,” kata Kanoute.
"Di negara-negara Eropa yang memiliki kompetisi sepak bola terbaik
di dunia, seperti Inggris, Spanyol, Italia, Jerman, Perancis dan
beberapa negera lainnya, banyak pemain-pemain Muslim yang bermain di
liga tersebut tetap menjalankan keyakinan mereka dan tetap puasa selama
Ramadhan, namun hal itu bukanlah suatu hal yang ingin mereka katakan
kepada dunia," lanjut kanoute.
Pemain-pemain seperti Mahamadou Diara, Lassana Diara, Karim Benjema dari Real Madrid, Frang Ribery dari Bayern Munchen, Nikolas Anelka dari Chelsea Hosein kharja dari Genoa, Mohammad sissoko dari Juventus juga tetap menjalankan puasa Ramadhan meskipun mereka harus menjalankan pertandingan dengan klub masing-masing. (aa/dbs)
Pemain-pemain seperti Mahamadou Diara, Lassana Diara, Karim Benjema dari Real Madrid, Frang Ribery dari Bayern Munchen, Nikolas Anelka dari Chelsea Hosein kharja dari Genoa, Mohammad sissoko dari Juventus juga tetap menjalankan puasa Ramadhan meskipun mereka harus menjalankan pertandingan dengan klub masing-masing. (aa/dbs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar